ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL
DIAGRAM FILE (Berkas)
Terdiri dari : 1. Obrelativ
2. Ob. Multykey
3. Ob. Indexded sequential
4. Org bebas sequential
5. Sort dan marge
1. PENGERTIAN INDEXS SEQUANTIAL
Indeks Sequential adalah Berkas/file yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat diakses secara sequential maupun secara direct (langsung).
Sequential adalah pengaksesan terhadap semua record secara berurutan.
File dapat dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu :
A. Karekteristik dari media penyimpanan
B. Volume dan frekuensi di transaksi yang diproses.
C. Respone time yang diperlukan.
2. STRUKTUR POHON
Sebuah pohon (tree) adalah struktur dari sekumpulan elemen, dengan salah satu elemennya merupakan akarnya atau root dan sisanya yang lain merupakan bagian-bagian pohon yang terorganisasi dalam susunan berhirarki dengan root sebagai puncaknya. Sebuah pohon (tree) adalah struktur dari sekumpulan elemen, dengan salah satu elemennya merupakan akarnya atau root dan sisanya yang lain merupakan bagian-bagian pohon yang terorganisasi dalam susunan berhirarki dengan root sebagai puncaknya.
3. POHON BINER
Salah satu tipe pohon yang paling banyak dipelajari adalah pohon biner. Pohon Biner adalah pohon yang setiap simpulnya memiliki paling banyak dua buah cabang / anak.
Jenis akses dibagi menjadi dua adalah akses sequential dan akses direct.
Akses sequential adalah pengaksesan terhadap semua record secara berurutan.
Akses direct adalah pengaksesan langsung trhadap semua record secara berurutan.
Pengaksesan menurut proses :
A. Batch proses yang dilakukuan secara kelompok
B. Interactive proses yang dilakukan record demi record.
Stkture Berkas indeks sequential :
A. Indeks yang berupa binary search tree
B. Data yang berupa sekuential
Model operasi file :
A. Creation
B. Update
C. Retrieval ( pengaksesan file )
• Comprehensip : mendapatkan semua informasi pada file
• Selektife r : mendapatkan informasi pada record record dengan suatu persyaratan tertentu
D. Maintenance ( perubahan untuk memperbaiki tampila program )
• Restructuring
• Reorganization
Indeks disusun berdasarkan binary search tree dan digunakan untuk melayani sebuah permintaan untuk mengakses sebuah record tertentu . Berkas data sequential digunakan untuk mendukung akses sequential terhadap seluruh kumpulan record-record.
4. IMPLEMINTASI ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL
Ada 2 pendekatan dasar untuk mengimplementasikan konsep dari organisasi berkas indeks sequential :
A. Blok Indeks dan Data (Dinamik)
B. Prime dan Overflow Data Area (Statik)
Kedua pendekatan tersebut menggunakan sebuah bagian indeks dan sebuah bagian data, dimana masing-masing menempati berkas yang terpisah.
5. BLOK INDEKS DAN DATA
Pada pendekatan ini kita menyusun data dengan lebih memperhatikan ke data yang bersifat logik, bukan fisik, jadi berkas indeks dan berkas data diorganisasikan dalam blok.
Berkas indeks mempunyai struktur tree
Berkas data mempunyai struktur sequential dengan ruang bebas yang didistribusikan antar populasi record.
Setiap entry pada indeks mempunyai bentuk (nilai key terendah, pointer), dimana pointer menunjuk pada blok yang lain, dengan nilai key-nya sebagai nilai key terendah. Setiap tingkat dari blok indeks menunjuk seluruh blok, kecuali blok indeks pada tingkat terendah yang menunjuk ke blok data.
6. PRIME DAN OVERLOW AREA
Pendekatan lain untuk mengimplementasikan berkas indeks sequential adalah berdasarkan struktur indeks dimana struktur indeks ini lebih ditekankan pada karakteristik hardware (fisik) dari penyimpanan, dibandingkan dengan distribusi secara logik dari nilai key. Indeksnya ada beberapa tingkat, misalnya tingkat cylinder indeks dan tingkat track indeks. Berkas datanya secara umum diimplementasikan sebagai 2 berkas, yaitu prime area dan overflow area. Misalnya setiap cylinder dari alat penyimpanan mempunyai 4 track. Pada berkas binatang ada 6 cylinder yang dialokasikan pada prime data area. Track pertama (nomor 0) dari setiap cylinder berisi sebuah indeks pada record key dalam cylinder tersebut.